- Back to Home »
- Sejarah Microsoft Windows
Posted by : triwahyuni3
Selasa, 22 April 2014
Bagaimanakah sejarah adanya Microsoft Windows? Berikut penjelasannya
Versi
pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal [[20 November]]
[[1985]]. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan '''Interface
Manager''', akan tetapi [[Rowland Hanson]], kepala bagian pemasaran di
[[Microsoft Corporation]], meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama
"'''Windows'''" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0
bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan
[[MS-DOS]] dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki
masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh [[MS-DOS]].
Lebih
jauh lagi, [[Apple Computer|Apple]] yang menuntut Microsoft membuat Microsoft
membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0
hanya dapat ditampilkan di layar secara "''tile''" saja, sehingga
jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu,
tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus
(Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak
terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut
dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
== Kesuksesan dengan Windows 3.0 ==
Microsoft
Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak
versi 3.0 yang dirilis pada tahun [[1990]]. Selain menawarkan peningkatan
kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan
pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking),
karena memang pada versi ini telah diperkenalkan [[memori virtual]]. Versi ini
pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap
[[Apple Macintosh]]. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan
grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis ''[[Video Graphics Array]]''
(VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi
Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah
dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows
3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan
modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari
[[Intel 8086]]/[[Intel 8088|8088]], [[Intel 80286|80286]], hingga [[Intel
80386|80386]]. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan
digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus
tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
*
<code>win /r</code>: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus real
*
<code>win /s</code>: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus standar
*
<code>win /3</code>: memaksa Windows untuk berjalan di dalam
modus 386 Enhanced.
Versi
3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus
terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang
ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Karena
adanya fitur [[kompatibilitas ke belakang]], aplikasi Windows 3.0 harus
[[kompiler|dikompilasi]] dengan menggunakan lingkungan [[16-bit]], sehingga
sama sekali tidak menggunakan kemampuan [[mikroprosesor]] Intel 80386, yang
notabene adalah prosesor [[32-bit]].
Windows
3.0 juga hadir dalam versi "[[multimedia]]", yang disebut dengan
'''''Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0''''', yang dirilis beberapa
bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade
kit", yang terdiri atas ''drive'' [[CD-ROM]] dan sebuah ''[[sound
card]]'', seperti halnya [[Creative Labs]] [[Sound Blaster Pro]]. Versi ini
merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi
Windows setelahnya, seperti halnya [[Windows 3.1]] dan [[Windows for
Workgroups]], dan menjadi bagian dari spesifikasi [[Multimedia PC|Microsoft
Multimedia PC]].
Fitur-fitur
yang disebutkan di atas dan dukungan pasar [[perangkat lunak]] aplikasi yang
semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat,
dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak
10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan
Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana
awalnya.